KELOMPOK
PENGEMBANGAN MODEL
1. SISTEMATIKA
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
B.
Identifikasi Masalah
C.
Pembatasan Masalah
D.
Perumusan Masalah
E.
Kegunaan Penelitian
BAB
II KAJIAN PUSTAKA
A.
Konsep Pengembangan Model
B.
Acuan Teoretik
C.
Penelitian yang Relevan
D.
Desain Model
BAB
III METODOLOGI PENELITIAN
A.
Tujuan Penelitian
B.
Tempat dan Waktu Penelitian
C.
Karakteristik Sasaran Penelitian
D.
Pendekatan dan Metode Penelitian
E.
Langkah-langkah Pengembangan Model
1.
Penelitian Pendahuluan
2.
Analisis Kebutuhan
3.
Rancangan Model
4.
Validasi, Evaluasi, dan Revisi Model
5.
Implementasi Model
a.
Pengumpulan Data
b.
Analisis Data
BAB IV HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Pengembangan Model
1.
Hasil Analisis
Kebutuhan
2.
Model Draft 1
3.
Model Draft 2
(dst.)
4.
Model Final
B.
Kelayakan Model (teoretik dan empiris)
C. Efektivitas
Model (melalui uji coba)
D.
Pembahasan
BAB V
KESMIPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Implikasi
C. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN INSTRUMEN
LAMPIRAN
HASIL
LAMPIRAN BUKU PENJELASAN
2. PENJELASAN ISI SISTEMATIKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang masalah
Peneliti memaparkan latar belakang permasalahan berupa
fakta yang memberikan informasi bahwa model yang sedang dilaksanakan
diasumsikan belum memungkinan ketercapaian tujuan. Permasalahan dapatdimaknai sebagai kesenjangan
antara yang seharusnya terjadi dengan
apa yang terjadi. Jadi, latar belakang masalah
memuat apa, mengapa, dan bagaiman serta untuk apa model dikembangkan?.
B. Identifikasi
Masalah
Peneliti menyajikan hasil
identifikasi permasalahan yang diturunkan dari masalah-masalah yang muncul pada
latar belakang akibat dari kesenjangan yang ada. Idetifikasi masalah dinyatakan
dalam kalimat pernyataan.
C.
Perumusan Masalah
Peneliti
merumuskan masalah berkaitan dengan
judul, berorientasi pada teori pengembangan modelyang dinyatakan dalam kalimat pertanyaan.Perumusan masalah merupakan usaha
untuk mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
penelitian secara eksplisit.
D.
Kegunaan
Penelitian
Peneliti memaparkan kegunaan
penelitian pengembangan model adalah
untuk memberikan solusi alternatif untuk
memenuhi kebutuhan pengguna dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
A.
Konsep
Pengembangan Model
Peneliti mendeskripsikan
konsep yang mendasari pengembangan model. Setiap model dikembangkan
berlandaskan paradigma/teori tertentu.
Setelah mendeskripsikan dan menganalisis beberapa model maka peneliti melakukan
sintesis untuk menentukan pilihan model yang relevan dengan fokus penelitian.
Dalam pengembangan model, peneliti memperhatikan tiga
hal:
a.
Menggambarkan Struktur Model yang digunakan secara
singkat, sebagai dasarpengembangan produk.
b.
Apabila model yang digunakan diadaptasi dari model
yang sudah ada, maka perlu dijelaskan alasan memilih model, komponen-komponen
yang disesuaikan, komponen-komponen dan kaitan antar komponen yang terlibat dalam
pengembangan.
c.
Prosedur penelitian pengembangan memaparkan
prosedur yang ditempuh oleh peneliti/pengembang dalam membuat produk.
B.
Acuan Teoretik
Peneliti menuliskan kerangka teoretik diawali dengan
mendeskripsikan beberapa model yang ada, kemudian dilanjutkan dengan melakukan
analisis model tersebut, sampai akhirnya peneliti dapat menentukan pilihan
model yang akan dikembangkan dengan dukungan teori.
C. Penelitian yang Relevan
Peneliti menuliskan hasil
perbandingan pelelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan.
Penelitian yang relevan dapat diambil
dari jurnal ataupun disertasi. Peneliti juga harus memaparkan kedudukan
penelitian yang sedang dilakukan dengan penelitian lainnya yang relevan.
D. Desain Model
Peneliti memaparkan rangkaian kegiatan sbb :
1.
Penelitian Pendahuluan
2.
Perancangan Pengembangan Model
3.
Uji coba, Evaluasi, dan Revisi Model
4.
Implementasi model
BAB
III
METODOLOGI PENELITIAN
A.
Tujuan Penelitian
Peneliti menjelaskan tujuan penelitian yang dilakukan.
Tujuan penelitian harus sinkron dengan
rumusan permasalahan penelitian atau jumlah sub fokus penelitian pada Bab I
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Peneliti menuliskan dengan jelas tempat dimana peneliti
melaksanakan penelitian dan jelaskan berapa lama waktu yang digunakan dalam
pelaksanaan penelitian tersebut.
C. Karakteristik Sasaran Penelitian
Peneliti mendeskripsikan karakteristik sasaran penelitian
setelah melakukan penelitian pendahuluan.
D. Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan
metode pengembangan model.
E. Langkah-langkah Pengembangan Model
1. Penelitian Pendahuluan
Peneliti memaparkan hasil penelitiian pendahuluan berupa
analisis kebutuhan
(Need Assesment). Peneliti juga menjelaskan produk yang dihasilkan benar-benar produk yang sesuai dengan kebutuhan (based on need), sehingga penjelasan menggambarkankebutuhan model tersebut sebagai jawaban atas kesenjangan
(gap) antara keadaan yang seharusnya (ideal)
dengan kenyataan yang ada.
2. Perencanaan Pengembangan Model
Peneliti memaparkan model yang direncakan dalam kegiatan pendidikan/pembelajaran. Dalam perencanaan model iniharus dijelaskan
sejauhmana keterlibatan dari berbagai pakar dalam pengembangan model
tersebut.
3.
Validasi, Evaluasi,
dan Revisi Model
Peneliti
menjelaskan
a) Prosedur dan hasil uji coba
model dengan menjelaskan sasaran uji coba tersebut.
b) Prosedur dan hasil evaluasi
berdasarkan data uji coba dengan menjelaskan teknik evaluasi yang digunakan dan
bagian-bagian atau kompomen model yang harus direvisi.
c) Produk model yang telah
dirivisi.
.
Ada tiga hal yang harus dijelaskan pada bagian ini
yaitu penjelasan kelompok yang dijadikan subyek uji coba produk penelitian
pengembangan, Misalnya: para pakar, sasaran kelompok kecil dan kelompok besar yang
sifatnya lebih heterogen.
1) Telaah
Pakar (Expert Judgement)
Peneliti menjelaskan prosedur dan hasil telaah pakar
yang dilakukan oleh para pakar yaitu untuk mencermati produk yang telah dihasilkan,
kemudian mereka diminta untuk memberikan masukan tentang produk
tersebut.Berdasarkan masukan dari para pakar, produk tersebut direvisi.Para pakar yang sejak awal sudah terlibat itulah
yang diminta untuk mencermati program/model.
2) Uji coba kepada kelompok
kecil (Small Group Try-out)
Peneliti menyajikan prosedur dan hasil uji coba pada
kelompok kecil, misalnya kumpulkan sekitar
10 hingga 15 responden (yang dianggap memiliki karakteristik yang sama dengan
peserta didik yang akan menjadi target sasaran program atau main audience) untuk menonton tayangan
program, kemudian mereka diminta memberikan komentar/masukan tentang program
yang baru saja mereka tonton. Berdasarkan masukan-masukan dari smallgroup ini program direvisi.
Sebagai contoh jika yang menjadi sasaran utamanya anak-anak usia SD, maka uji
coba program juga diberikan kepada siswa SD.
3) Uji coba Lapangan (Field Try-out)
Peneliti
menjelaskan prosedur dan hasil uji coba lapangan. Isi penjelasan adalah uji
cobadilakukan kepada sejumlah responden yang banyak dengan subyek yang lebih
heterogen. Kalau uji coba kepada para pakar dan kelompok kecil bisa dilakukan
oleh pihak internal yang terlibat dalam kegiatan penelitian pengembangan,
maka uji coba lapangan sebaiknya dilakukan oleh pihak luar.Hal ini dimaksudkan
untuk menjaga obyektivitas dari kesimpulan yang dihasilkan.Masukan dari
hasil uji coba lapangan inilah yang menjadi dasar terakhir bagi perbaikan dan
penyempurnaan produk.Setelah diperbaiki sesuai masukan dari lapangan, maka
produk dianggap final dan siap untuk disebarkan atau digunakan secara massal.
4.
Implementasi
Model
Peneliti menjelaskan bagaimana
mengimplementasikan produk yang dianggap final
(final product). Kemudian bagaimana penyebaran produk (disemination)
tersebut dilakukan. Untuk mengetahui keberhasilan
implementasi kalau model akan dilaksanakan, maka perlu dilakukan sebuah evaluasi sumatif yaitu setelah
pemanfaatan produk berjalan selama periode tertentu. Hal ini dilakukan untuk menilai apakah produk efektif dan
efisien atau tidak.Hal ini berkaitan dengan pengambilan keputusan untuk
menentukan apakah program tersebut diteruskan atau tidak. Evaluasi pada tahap
ini disebut dengan evaluasi sumatif., sedangkan evaluasi pada tahap
uji coba pakar, kelompok kecil dan lapangan disebut dengan evaluasi formatif
yang tujuannya untuk memperbaiki/ menyempurnakan produk.
5.
Pengumpulan
Data dan Analisis
Data
Peneliti mengemukakan bagaimana cara data
dikumpulkan dan prosedur analisis data yang dilakukan dalam menganalisis data
uji coba. Penjelasan ini dikemukakan dalam bagian ini yang disertai
alasan-alasannya.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil Pengembangan Model
Peneliti menjelaskan
secara mendalam, analisis tentang proses model yang telah dikembangkan secara
naratif. Hasil penelitian dideskripsikan
dalam subjudul yang memuat poin-poin pada tujuan umum dan tujuan khusus, untuk
menggambarkan bahwa hasil penelitian ini
dapat menguji efektivitas model .
Penyajian hasil penelitian
dan pembahasan diawali dengan pemberian gambaran lokasi penelitian dan
karakteristik responden. Dilanjutkan poin-poin yang sinkron dengan jawaban atas
tujuan umum dan tujuan khusus penelitian.Peneliti menyajikan hasil penelitian pengembangan
dalam bentuknarasi, tabulasi, semi-tabulasi atau grafik dengan jelas dan benar, sehingga keberadaan tabel atau grafik
dalam penyajian dapat dimengerti.
B. Kelayakan Model
Peneliti
mendeskripsikan langkah-langkah yang digunakan dalam
menguji kelayakan model, yaitu melakukan analisis kebutuhan,
mengembangkan produk, mengujicobakan produk, menyempurnakan
produk dan menyebarkan produk.
C.
Efektivitas
Model (dalam tahapan uji coba)
Peneliti menjelaskan
hasil uji coba dari awal proses pengembangan hingga akhir model produk yang
dihasilkan..Produk yang dihasilkan dari penelitian pengembangan model bisa berupa kurikulum pendidikan/ pembelajaran, sistem
pengelolaan pendidikan /pembelajaran, media pendidikan/ pembelajaran dan
lain-lain.
D.
Pembahasan
Peneliti membahas mengenai faktor pendukung dan penghambat model yang
dirancang dalam penelitian. Kebaikan-kebaikan
atau kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan model yang ditawarkan yang telah
dibahas disajikan secara rinci.
BAB V
KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
A.
Kesimpulan
peneliti menunjukan pointers-pointers yang
terkait dengan tujuan dan pertanyaan penelitian pengembangan model yang
mencakup kelebihan dan kekurangan model yang kita hasilkan:
B.
Implikasi
Peneliti
menyajikan implikasi penelitian yaitu konsekwensi logis dari
teori dan temuan penelitian kita yang diwujudkan dengan pernyataan “jika-maka” .
C.
Saran
Peneliti menyampaikan saran
dalam mengembangan produk-produk model pendidikan dan pembelajaran apa yang hendak
ditempuh melalui pendekatan Penelitian Pengembangan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN INSTRUMEN
LAMPIRAN MODEL
LAMPIRAN BUKU PENJELASAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar