KUANTITATIF ASOSIATIF
1.
SISTEMATIKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
B. Identifikasi
Masalah
C. Pembatasan
Masalah
D. Perumusan Masalah
E. Kegunaan Hasil Penelitian
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
A. Deskripsi konseptual
1. Variabel Terikat atau Dependent Variable ( Y)
2.
Variabel Bebas atau Independent Variable(Xi, i=1,2,..k)
B.
Hasil Penelitian
yang Relevan
C. Kerangka Teoretik
D. Hipotesis Penelitian
BAB
III
METODOLOGI
PENELITIAN
- Tujuan Penelitian
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Metode Penelitian
D. Populasi dan Sampel
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Variabel Terikat
(Y)
2. Variabel Bebas (Xi , i =
1, 2, ..., k)
F.
Teknik
Analisis Data
G.
Hipotesis
Statistika
BAB
IV
HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
- Deskripsi Data
B. Pengujian
Persyaratan Analisis Data
C. Pengujian Hipotesis
D. Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI
DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Implikasi
C. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran
1 Instrumen
Lampiran
2 Hasil Uji coba
Lampiran
3 Kisi-kisi Akhir Instrumen (sesudah Uji coba)
Lampiran
4 Data Hasil Penelitian (Data Variabel Terikat dan Variabel Bebas)
Lampiran
5 Pengujan Persyaratan Analisis
Lampiran 6
Hasil perhitungan koefisien
korelasi, koefisien jalur, koefisien muatan
faktor (loading factor), dan
reliabilitas pada setiap variabel atau indikator dari setiap variabel
laten penelitian
Lampiran
7 Pengujian Hipotesis
2. PENJELASAN ISI SISTEMATIKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Peneliti menjelaskan tentang kesenjangan antara
fakta (das sein) dan harapan (das solen) yang menjadi masalah utama
penelitian (Variabel terikat). Fakta dapat merupakan apa yang ada sekarang
berupa data sekunder, hasil observasi, pengalaman pribadi, atau hasil
penelitian lainnya, sedangkan harapan dapat berupa apa yang ada yang
terdapat pada undang-undang, peraturan, visi-misi, renstra, kurikulum, atau
teori-teori dalam text book (literature) dan jurnal.
B. Identifikasi
Masalah
Peneliti mengidentifikasi beberapa penyebab terjadinya
masalah utama yaitu semua
hal-hal yang berhubungan dengan atau
menjadi penyebab
munculnya masalah utama penelitian,
yang telah diungkapkan
pada latar
belakang masalah. Hasil identifikasi dituliskan dalam bentuk pernyataan.
C.
Pembatasan Masalah
Peneliti membatasi masalah
yang akan diteliti sesuai dengan tujuan penelitian dan minat peneliti.
D.
Perumusan
Masalah
Peneliti merumuskan
masalah dalam bentuk pertanyaan
penelitian yang berkaitan dengan hubungan
atau pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat.
Contoh :
Penelitian
Korelasi Model Korelasi Multipel
1.
Apakah X1 berpengaruh terhadap Y?
2.
Apakah X2berpengaruh terhadap Y?
3.
Apakah X3 berpengaruh terhadap Y?
4.
Apakah X1,
X2, X3 secara bersama-sama mempunyai hubungan atau berpengaruh
terhadap Y?
E.
KegunaanPenelitian
Peneliti
mengungkapkan secara spesifik manfaat
yang akan dicapai yang dapat disumbangkan dalam:
1. Pengembangan
IPTEKS
2. Pemecahan
masalah praktis dalam pembangunan
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
A.
Deskripsi Konseptual
Peneliti
membahas variabel penelitian secara konseptual dari berbagai teori atau konsep
para ahli. Kajian konseptual ini dimulai dari variabel terikat (Y) dilanjutkan
dengan variabel bebas (Xi). Untuk
setiap variabel penelitian dituntut menggunakan minimal 3 (tiga) rujukan konsep
para ahli (untuk Tesis) dan 5 (lima) rujukan konsep para ahli (untuk
disertasi). Kajian konseptual tidak sekedar
mencantumkan konsep-konsep secara runtut dari berbagai sumber tetapi hasil
analisis dari berbagai konsep, kemudian membandingkan hasil analisis berbagai
konsep. Dalam membandingkan hasil analisis berbagai konsep ditemukan persamaan
dan perbedaan. Persamaan itu menjadi dasar sintesis yang akan menjadi konsep/konstruk dari variabel yang akan
diteliti.
B.
Penelitian
yang Relevan
Peneliti
mendeskripsikan hasil penelitian yang relevan dengan masalah penelitian, baik
yang mendukung maupun yang bertentangan. Hasil
penelitian yang relevan dapat diambil dari buku teks, jurnal, hasil penelitianyang
bertujuan untuk menjelaskan persamaan dan/atau perbedaan penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian yang
sudah ada.
C.
Kerangka Teoretik
Peneliti
mendeskripsikan kajian berupa penalaran yang bersifat deduktif dari
konsep-konsep setiap variabel, yang mengarah ke hubungan sebab akibat antara
variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam kerangka teoretik ini peneliti
membahas keterkaitan antara Xi dan Y yang didukung oleh teori yang sudah ada/atau
hasil pemikiran peneliti yang didukung oleh argumentasi yang logis untuk
menghasilkan hipotesis penelitian. Kerangka teoretik ini dijadikan sebagai
dasar dalam mengarahkan penyusunan hipotesis penelitian.Banyaknya subjudul
kerangka teoretiksama dengan banyaknya butir pada perumusan masalah.
Contoh :
Subjudul untuk kerangka
teoretik;
1.
Variabel X1 dan Y
2.
Variabel X2 dan Y
3.
Variabel X3 dan Y
4.
Variabel X1, X2,X3 secara bersama-sama dengan
Y
D.
Hipotesis Penelitian
Peneliti
merumuskan hipotesis penelitian sebagai jawaban sementara atas pertanyaan
penelitian dan berbentuk pernyataan tentang karakteristik populasi yang merupakan
hasil dari proses teoretik. Hipotesis penelitian dirumuskan
berdasarkan kerangka teoretik. Banyaknya
hipotesis sama dengan banyaknya subjudul pada
kerangka teoretik dan banyaknya butir pada perumusan masalah.
Contoh
:
·
Penelitian Korelasi
1.
Terdapat hubungan positif/negatif
antara X1 dan Y
2.
Terdapat hubungan positif/negatif
antara X2 dan Y
3.
Terdapat hubungan positif/negatif
antara X3 dan Y
4.
Terdapat hubungan antara X1, X2,dan X
3secara
bersama-sama dengan Y
·
PenelitianKorelasiKausal
1. Terdapat pengaruh positif/negatifX1
terhadap Y
2. Terdapat pengaruh positif/negatifX2
terhadap Y
3. Terdapat pengaruh positif/negatifX3
terhadap Y
4. Terdapat
hubungan/pengaruh positif/negatifX1, X2,danX3 secara bersama-sama dengan
Y
BAB
III
METODOLOGI
PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Peneliti mendeskripsikan tujuan penelitian
yang ingin dicapai disesuaikan dengan perumusan masalah.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Peneliti mendeskripsikan di mana lokasi penelitian dilakukan
dan kurun waktu yang digunakan selama penelitian mulai dari penyusunan rencana
(proposal) sampai dengan penyusunan laporan penelitian itu selesai dilakukan.
C.
Metode
Penelitian
Peneliti
menjelaskan pendekatan, metode, teknik yang digunakan dalam penelitian,
variabel penelitian dan konstelasi penelitian yang
ditetapkan. Konstelasi penelitian mengambarkan bagan hubungan/pengaruh antar
variabel
Contoh
:
·
Penelitian Korelasi
Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode survei dan teknik korelasional.
Variabel terikat adalah Y dan variable bebasnya adalah X1, X2,dan X
3
Kontelasi Penelitiannya adalah
D.
Populasi
dan Sampel
Peneliti
menjelaskan unit analisis dan unit sampling, populasi yang akan diteliti yang
meliputi populasi target dan populasi terjangkau, teknik pengambilan sampel dan
tahap-tahap pengambilan sampel, serta penentuan ukuran sampel yang akan
digunakan secara representatif mewakili populasi.
E.
Teknik Pengumpulan Data
Peneliti
menjelaskan teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan instrumen berbentuk
tes, skala, kuesioner dan lain-lain. Pengembangan instrumen untuk setiap
variabel disajikan dalam bentuk konseptual,
definisi operasional, kisi-kisi instrument, uji validitas instrumen dan reliabilias.
- Instrumen Variabel Terikat
· Definisi
Konseptual
Peneliti
menjelaskan konsep dari variabel yang diteliti berdasarkan sintesis peneliti terhadap
konsep-konsep yang dianalisis.
· Definisi
operasional
Peneliti
menjelaskan definisi yang terukur yang dilengkapi dengan rincian indikator
penelitian (terukur) dan unit analisis pengukuran variabel yang dibuat instrumennya, serta
responden yang akan mengisi instrumen.
· Kisi-kisi
Instrumen
Peneliti
menyajikan kisi-kisi instrumen sesuai dengan definisi konseptual. Kisi-kisi
instrumen disajikan dalam bentuk tabel yang berisikan dimensi, indikator atau kompetensi dasar, nomor butir (butir
positif, butir negatif) dan jumlah butir untuk setiap indikator yang dievaluasi.
·
Uji Validitas Instrumen dan
Reliabilitas
Peneliti
menyajikan hasil validasi teoritik/konstruk/isi yang dilakukan dengan telaah
pakar dan/atau panel. Proses penelaahan teoretis suatu konsep dimulai dari
definisi konseptual, definisi operasional, dimensi atau kompetensi dasar,
indikator, dan butir instrumen.Peneliti menjelaskan pakar yang menelaah instrumen, prosedur telaah dan
hasil telaahnya secara kualitatif. Selanjutnya peneliti menjelaskan prosedur
telaah dan hasil validasi panel secara kuantitatif. Kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan uji
validitas empiris dan perhitungan koefisien reliabilitas.Uji validitasempiris
menggunakan korelasi biserial, korelasi point biserial atau korelasi produc moment disesuaikan dengan bentuk
skor butir (dikotomi atau politomi). Demikian pula dengan perhitungan koefisien
reliabilitas menggunkaan KR20 atau Alpha
Croncach disesuaikan dengan bentuk skor butir (dikotomi atau politomi)
- Instrumen Variabel Bebas
·
Definisi Konseptual
Peneliti
menjelaskan konsep dari variabel yang diteliti berdasarkan sintesis peneliti
berdasarkan teori-teori yang digunakan
·
Definisi operasional
Peneliti
menjelaskan definisi yang terukur yang dilengkapi dengan rincian indikator
penelitian (terukur) dan unit analisis pengukuran variabel yang dibuat instrumennya.
·
Kisi-kisi Instrumen
Peneliti
menyajikan kisi-kisi instrumen sesuai dengan definisi konseptual. Kisi-kisi
instrumen disajikan dalam bentuk tabel yang berisikan dimensi, indikator nomor
butir (butir positif, butir negatif) dan jumlah butir untuk setiap aspek yang
dievaluasi.
·
Uji Validitas Instrumen dan
Reliabilitas
Peneliti
menyajikan hasil validasi
teoritik/konstruk/isi yang dilakukan dengan telaah pakar dan/atau panel. Proses
penelaahan teoretis suatu konsep dimulai dari definisi konseptual, definisi
operasional, dimensi indikator, dan butir instrumen. Peneliti menjelaskan pakar
yang menelaah instrumen, prosedur telaah dan hasil telaahnya secara kualitatif.
Selanjutnya peneliti menjelaskan prosedur telaah dan hasil validasi panel
secara kuantitatif. Kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan uji validitas
empiris dan perhitungan koefisien reliabilitas. Uji validitas empiris
menggunakan korelasi biserial, korelasi point biserial atau korelasi produc moment disesuaikan dengan bentuk
skor butir (dikotomi atau politomi). Demikian pula dengan perhitungan koefisien
reliabilitas menggunkaan KR20 atau Alpha
Croncach disesuaikan dengan bentuk skor butir (dikotomi atau politomi)
E.
TeknikAnalisis Data
Peneliti mendeskripsikan teknik analisis data yang digunakan
meliputi analisis data dengan statistika deskriptif, analisis data dengan
statiska inferensial dan uji persyaratan analisisnya. Analisis data dengan
statistika deskriptif dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, histogram, steam and
leaf (diagram batang daun) atau box plot (diagram kotak garis). Analisis data
dengan statiska inferensial sesuai dengan hipotsesis penelitian yang akan diuji.
F.
HipotesisStatistika
Peneliti menuliskan hipotesisstatisika berupa simbol atau
lambang parameter statistika yang menggambarkan pernyataan tentang karakteristik populasi
yang merupakan jawaban sementara
atas pertanyaan penelitian. Pernyataan tersebut berbentuk proposisi sebagai
hasil dari kerangka teoretik. Jumlah
hipotesis statistika sesuai dengan hipotesis penelitian.
Contoh
:
·
PenelitianKorelasiAsosiatif
Hipotesispertama
Ho. :
ρy1≤ 0
H1.
: ρy1>
0
Hipotesiskedua
Ho. :
ρy2≤ 0
H1.
: ρy2>
0
Hipotesisketiga
Ho. :
ρy3≤ 0
H1.
: ρy3>
0
Hipotesiskeempat
Ho. :
ρy.123≤ 0
H1.
: ρy.123>
0
BAB
IV
HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Deskripsi
Data
Peneliti
menyajikan hasil analisis deskriptif data variabel terikat (Y) dan data
variabel bebas (X) yang dapat disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi,
histogram, steam and leaf (diagram
batang daun) atau box plot (diagram
kotak garis)yang dilengkapi dengan interpretasi data. Banyaknya penyajian data
variabel terikat (Y) dan variabel beas
(X) sesuai dengan banyaknya variabel penelitian.
Contoh
:
·
Penelitian Korelasi Asosiatif
Peneliti
menyajikan deskripsi data variabel Y, X1,
X2, dan X3 dengan tabel distribusi frekuensi dan
histogram .
B.
Pengujian Persyaratan Analisis Data
Peneliti
menjelaskan hasil uji persayaratan analisis data.Ujipersyaratananalisisdisesuaikandenganstatiska inferensial yang digunakan. Untuk
analisis korelasi dan analisis jalur persyaratan analisis yang harus diuji
adalah normalitas galat taksiran regresi dan linearitas regresi sederhana.
Contoh
:
·
Penelitian Korelasi Asosiatif
Uji persyaratan analisis yang dilakukan adalah Uji Normalitas galat taksiran regresi sederhana, Uji Linearitas dan keberartian regresi sederhana.
C. Pengujian
Hipotesis
Peneliti menyajikan hasil perhitungan statistika uji
dan hasil pengujian hipotesis statistika. Banyaknya
subjudul sebagai penjelasan hasil pengujian hipotesis disesuaikan dengan banyak
hipotesis penelitian. .
D.
PembahasanPenelitian
Peneliti
membahas hipotesis yang tidak teruji dengan mengemukakan argumentasi mengapa
hipotesis tidak teruji termasuk keterbatasan penelitian. Hipotesis yang teruji
dibahas berdasarkan teori dan/atau hasil-hasil penelitian yang relevan untuk
menunjukkan apakah hasil penelitian mendukung atau menolak teori dan/atau
hasil-hasil penelitian yang relevan.
BAB V
KESIMPULAN,
IMPLIKASI DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Peneliti
mendeskripsikan kesimpulan yang merupakan tesis
atau hipotesis penelitian yang teruji atau hipotesis penelitian yang didukung oleh
data empiris.
B.
Implikasi
Peneliti
menjelaskan implikasi yang merupakan konsekuensi logis dari kesimpulan
penelitian yang ditindaklanjuti dengan upaya perbaikan.
Contoh:
Kesumpulan:
Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Artinya
perbaikan lingkungan kerja akan mengakibatkan peningkatan kinerja karyawan.
Implikasinya adalah: kinerja karyawan dapat ditingkatkan dengan memperbaiki
lingkungan kerja. Selanjutnya kemukakanlah upaya-upaya yang perlu dilakukan
untuk memperbaiki lingkungan kerja agar berdampak pada peningkatan kinerja
karyawan.
C.
Saran
Peneliti
menuliskan saran yang berasal dari pemikiran peneliti yang berkaitan dengan
operasional implikasi penelitian kepada
berbagai pihak terkait dengan masalah penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran
1 Instrumen
Lampiran
2 Hasil Uji coba Instrumen
Lampiran
3 Kisi-kisi Akhir (sesudah Uji coba)
Lampiran
4 Data Hasil Penelitian (Variabel Terikat dan data dari variabel
bebas)
Lampiran
5 Pengujan Persyaratan Analisis
Lampiran 6
Penghitungan Besaran Statistik (Misal koefisien korelasi, koefisien
jalur, muatan faktor, reliabilitas indikator )
Lampiran 7
Pengujian Hipotesis (perhitungan statistik uji , hasil dan kesimpulan
uji)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar