Faktor yang harus
diperhatikan.
Riset yang baik perlu dirnacang aktifitas dan sumber dayanya dengan baik. Rancangan
riset atau disain riset adalah rencana dari struktur riset yang mengarahkan
proses dan hasil riset sedapat mungkin menjadi valid, obyektif, efisien dan efektif.
Cooper dan Schinder (2001) menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
desain riset sebagai berikut :
1. Disain riset adalah perencanaan aktifitas
dan waktu
2. Disain riset didasarkan pada pertanyaan
atau topik riset
3. Disain riset mengarahkan ke pemilihan
sumber-sumber daya dan tipe informasi yang diperlukan
4. Disain riset merupakan suatu kerangka
untuk menunjukan hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti
5. Disain riset menggariskan langkah-langkah
untuk setiap aktifitas riset
Karakteristik
secara umum yang diperlukan dalam rancangan riset adalah karkateristik dari
risetnya sebagai berikut :
1. Menentukan jenis dari risetnya, apakah :
a). Riset eksplorasi (exploratory research) atau b). riset pengujian hipotesis
(hypothesis testing)
2.
Jika risetnya adalah pengujian hipotesis apakah : a).
deskriptif (descriptive) atau b). riset kausal (causal)
3. Menentukan dimensi waktu riset, apakah : a). melibatkan
satu waktu tententu dengan banyak sample (cross sectional) atau b). melibatkan
urutan waktu (time series) atau c). gabungan keduanya (panel data atau pooled
data)
4. Menentukan kedalaman risetnya, apakah : a). mendalam
tetapi hanya melibatkan satu objek saja (studi kasus) atau b). kurang mendalam
akan tetapi generalisasinya tinggi (studi statistic)
5. Menentukan metode pengumpulan datanya,
apakah : a). Kontak langsung (misalkan wawancara) atau b). Tidak langsung
(misalkan observasi, arsip, analitikal)
6. Menentukan lingkungan risetnya, apakah
settingnya : a) lingkungan noncontrived setting yaitu lingkungan riil (field
setting) atau b).lingkungan pengaturan artifisial yang meliputi eksperimen di
laboratorium (laboratory research) atau lewat simulasi (simulation).
7. Menentukan unit analisisnya (unit of
analysis) apakah : a). individual b). dyads yaitu grup dari beberapa pasangan
data, misalnya penelitian yang melibatkan suami isteri, c). Grup dan d). Organisasi,
instansi, industri, pasar modal, negara.
8. Menetukan model-model empiris besrta
definisi variabelnya
9. Menentukan sumber-sumber daya riset yang
dibutuhkan, yaitu : a). menentukan waktu dimasing-masing kegiatan riset, b). Menetukan
biaya sampai penyelesaian riset dan c). Menentukan personel yang terlibat
Contoh :
Misalkan riset yang akan dilakukan adalah riset yang akan melihat pengaruh
dividen terhadap harga saham dipasar modal jakarta untuk beberapa periode.
Karakteristik riset ini adalah sebagai berikut :
- Jenis dari risetnya adalah pengujian hipotesis
- Risetnya adalah riset kausal
- Dimensi waktunya adalah melibatkan banyak waktu tententu dengan banyak sampel (pooled data)
- Kedalaman risetnya adalah kurang mendalam, tetapi dengan generalisasi yang tinggi (studi statistik)
- Metode pengumpulan datanya adalah tidak langsung berupa data arsip.
- Menetukan lingkungan risetnya adalah lingkungan riel (fied setting)
- Unit analisisnya adalah beberapa perusahaan dipasar modal
- Menetukan model empiris berserta definisi variabelnya
- Menentukan sumber-sumber daya riset yang dibutuhkan
Setelah karakteristik riset ditentukan, langkah selanjutnya dari disain
riset adalah merancang sampel data yang akan dikumpulkan yaitu sebagai berikut
:
- Merancang pengukuran dari variabel yang akan digunakan untuk menangkap datanya
- Merancang metode pengambilan sampelnya dan teknik pengumpulan datanya dengan memperhatikan validitas dan reliabilitasnya
- Merancang model empirisnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar