Distribusi frekuensi.
Pengklasifikasian nilai-nilai menjadi beberapa kelompok nilai sehingga didalam setiap kelompok menunjukan frekuensi subjek yang memiliki nilai tersebut.
Contoh :
Jumlah hasil ujian mata kuliah ekonomi yang terdiri dari 50 mahasiswa.
47 45 37 49 42 32 25 21 46 34
37 32 21 20 31 43 47 39 33 29
18 29 30 15 40 28 48 44 23 18
46 23 31 30 16 22 48 49 32 25
35 42 44 37 29 30 41 21 25 17
Analisis :
- Data diatas termasuk data interval karena nilai yang satu dengan yang lain dapat diketahui jaraknya.
- Perlu pengaturan data karena belum teratur, sehingga perlu dibedkan antara sample kecil dan sample besar
- Pengurutan nilai tertinggi hingga yang terendha banyak memakan waktu
- Sehingga adanya pengaturan dengan distribusi frekuensi.
Langkah-langkahnya :
- Mengidentifkasi nilai tertinggi dan terendah, dari nilai diatas tersaji nilai tertinggi 49 sedangkan nilai terendah 15.
- Menentukan rentang nilai yaitu mengurangi nilai paling rendah dari nilai paling tinggi.
Rentangan nilai (range aatau R) untuk kedua nilai adalah 49-15 = 34
- Berdasarkan atas besarnya rentangan ini peneliti dapat menentukan kira-kira banyaknya kelas interval tidak lebih dari 15 buah tetapi tidak kurang dari 5 buah (agar tidak terlalu boros tetapi rentangan data tidak terlalu) ada rumus untuk menentukan banyaknya kelas (k) serta lebar kelas (i) dikenal dengan rumus Sturges : k(banyak kelas) =1 + (3,3) x log n, sedang L (lebar kelas) = R/k. Dengan demikian maka :
- K = 1+(3,3) x log 50
= 1+(3,3)x1,69897
= 1+5,6066 = 6,6066 dibulatkan 7
- Lebar kelas = 34 : 7 = 5
- Membuat distribusi frekuensi dengan lebar kelas 5 dan banyaknya kelas interval 7 dengan pertimbangan bahwa semua nilai dapat termuat didalam distribusi frekuensi tetapi tidak banyak sisa kelas yang terbuang. Perkiraan kelas interval adalah 45-49; 40-44; 35-39; 30-34; 25-29;20-24; 25-29
- Menentukan titik tengah kelas interval yang dihitung dengan menjumlahkan batas atas kelas dan batas bawah kelas kemudian dibagi 2. Menentukan titik tengah kelas interval pertama, diketahui :Batas bawah kelas interval; 45 dan batas atas kelas interval ;49 maka titik tengah kelas interval = (45+49) : 2 = 47
- Memasukan setiap nilai kedalam kelas interval :
Kelas interval
|
Titik tengah
|
Jari-jari
|
frekuensi
|
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
|
47
42
37
32
27
22
17
|
///// ////
///// //
///// /
///// /////
///// /
///// //
/////
|
9
7
6
10
6
7
5
|
jumlah
|
N=50
|
Dengan menggunakan distribusi frekuensi diatas peneilti akan lebih mudah menentukan frekuensi mutlak, frekuesni relative, rerata nilai (mean), mode dan median.
- frekuensi mutlak untuk nilai-nilai diatas dilihat dari frekuensi yang ada dalam setiap kelas interval. Walaupun nilai-nilai didlam kelas interval bervariasi, akan tetapi untuk kelompok tersebut dianggap sudah diwakili oleh nilai yang muncul sebagai titik tengah. Dengan demikian maka frekuensi mutlak untuk distribusi diatas adalah 9,7,6,10, 6,7 dan 5.
- frekuensi relative adalah besarnya persentasi setiap frekuensi yang menunjuk pada nilai.
- mode adalah frekuensi tertinggi yang dimiliki oleh nilai.oleh karena yang dipandang sebagai nilai adalah titik tengah kelas interval maka mode dari kelas interval adalah 10, frekuensi yang dimiliki ioleh kelas interval (30-34)
Terima kasih, blog ini telah membantu teman saya dalam menyelesaikan analisis skripnya.... Sukses selalu
BalasHapus^_^ terima kasih daun keladi...
BalasHapusterimaksih banyak. artikelnya sangat membantu
BalasHapusterimakasihy
BalasHapusTy, sangat membantu :)
BalasHapus