15 November 2009

Tabulasi data

-->
Tabulasi data merupakan langkah memasukkan data berdasarkan hasil penggalian data di lapangan. Untuk memperoleh nilai suatu variabel, misalnya nilai X1, X2, atau X3, bisa langsung data asli dari lapangan dan bisa merupakan hasil penjumlahan dari beberapa poin pertanyaan yang telah dijawab oleh responden.

Tabulasi data dapat dilakukan pada Microsoft Office Excel terlebih dahulu dan setelah selesai baru dicopy ke Program SPSS, atau langsung dilakukan di Program SPSS. Namun berdasarkan pengalaman, jika data untuk suatu variabel merupakan hasil penjumlahan dari beberapa poin pertanyaan yang diajukan maka akan lebih mudah dan cepat proses tabulasinya jika dilakukan pada Microsoft Office Excel terlebih dahulu.

Contoh : Penelitian tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tunggakan Cicilan Bulanan Kredit Perumahan. Hipotesis penelitian yang diajukan Tunggakan Pembayaran Cicilan Bulanan Kredit Perumahan (Y) dipengaruhi oleh Tingkat Pendapatan Keluarga (X1), Tingkat Pendidikan Orang Tua (X2), Rasio Ketergantungan (X3), dan Besarnya Cicilan Per Bulan (X4).

Definisi Operasional Variabel Penelitian : a) Variabel Tunggakan Pembayaran Cicilan Bulanan Kredit Perumahan (Y) dihitung dari besarnya cicikan bulanan dikalikan dengan jumlah bulan yang menunggak pada saat penelitian; b) Variabel Tingkat Pendapatan Keluarga (X1) dihitung dengan menjumlahkan besarnya penghasilan perbulan dari pekerjaan rutin dan pekerjaan sampingan baik suami maupun istri; c) Tingkat Pendidikan Orang Tua (X2) dihitung dengan menjumlahkan skor tingkat pendidikan terakhir baik suami maupun istri; d) Rasio Ketergantungan (X3) dihitung dengan membagi antara jumlah anggota keluarga yang tidak bekerja (menjadi tanggungan yang bekerja) dengan jumlah anggota keluarga yang bekerja; dan e) Besarnya Cicilan Per Bulan (X4) dihitung berdasarkan besarnya cicilan bulanan kredit perumahan yang dibayar tiap bulan.
Hasil pengumpulan data dari 38 responden adalah sebagai berikut :
N
Y
X1
X2
X3
X4
1
0
1.650.000
10
1
80.250
2
0
1.600.000
8
1
86.000
3
0
2.050.000
8
1
106.000
4
0
1.200.000
7
1
70.108
5
680.400
801.600
4
2
170.100
6
0
1.500.000
8
2
66.100
7
0
1.500.000
8
1
66.100
8
111.000
750.000
7
3
55.500
9
0
1.250.000
8
2
55.500
10
0
1.525.000
9
1
72.500
11
324.000
600.000
7
4
108.000
12
300.000
800.000
8
2
150.000
13
229.500
700.000
5
3
76.500
14
1.600.000
450.000
5
5
200.000
15
780.000
500.000
3
3
130.000
16
423.000
700.000
6
3
47.000
17
210.000
1.000.000
6
3
105.000
18
0
1.125.000
10
2
125.000
19
405.000
700.000
6
4
81.000
20
510.000
500.000
7
3
85.000
21
182.100
900.000
7
4
60.700
22
427.260
850.000
9
3
71.210
23
0
1.900.000
10
1
81.000
24
0
1.300.000
8
1
75.100
25
0
1.580.000
7
2
70.000
26
0
1.222.000
7
3
68.000
27
0
1.650.000
8
2
66.500
28
215.850
900000
7
5
71.940
29
0
1.450.000
8
1
79.000
30
0
1.530.000
8
2
69.700
31
0
1.690.000
9
1
105.500
32
0
1.750.000
6
2
79.000
33
0
1.049.900
7
3
60.710
34
0
1.200.000
10
2
72.000
35
0
1.560.000
7
2
61.000
36
120.000
1.400.000
6
2
60.000
37
490.000
700.000
5
3
70.000
38
335.000
1.000.000
6
3
67.000
Untuk masukkan data pada program SPSS dengan langkah : Membuka Program SPSS : Klik Start kemudian tunjuk perintah Program lalu geser kursor pilih SPSS for Windows dan pilih (klik) SPSS 12.0 for Windows. Membuka File Baru : pilih menu File, pilih submenu New dan klik Data. Kemudian masukkan data tersebut di atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulisan Lainnya:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *