Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. (Sugiyono,2006:1) Cara ilmiah diartikan penelitian berdasarkan ciri-ciri keilmuan yaitu rasional (terjangkau akal), empiris (bisa diamati indera manusia) dan sistematis (menggunakan tahapan tertentu yang bersifat logis)
Jenis penelitian
Jenis penelitian
Berdasarkan tujuannya (penelitian murni dan penelitian terapan), berdasarkan metodenya (survey, ex post facto, eksperimen, naturalistic, policy research, action research, evaluasi dan sejarah) menurut tingkat ekplanasinya (penelitian deskriptif, komparatif, asosiatif) menurut jenis datanya (kuantitif, kualitatif dan gabungan)
Masalah
Memilih masalah penelitian merupakan hal yang paling sulit dalam proses riset(Tuckman, 1988:25) dan masalah diartikan sebagai penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi dan dapat diketahui ada masalah kalau terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyatan, antara apa yang telah direncanakan dengan kenyataan, adanya pengadun, adanya kompetisi.(Stoner, 1982:257)
Masalah yang baik adalah harus feasible (dapat dicari jawabannya melalui sumber yang jelas, tidak menghabiskan dana, waktu dan tenaga), jelas (persepsi semua sama terhadap masalah itu), signifikan (jawaban atas masalah harus memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu dan pemecahan kehidupan manusia) dan bersifat etis (tidak berkenaan dengan hal-hal yang bersifat etika, agama, moral) Bentuk masalah (masalah deskriptif;kompartif; dan asosiatif : hubungan simetris, kausal dan interaktif/reciprocal)
Variabel penelitian
Hatc dan Farhady (1981) mendefinisikan variable sebagai atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain. Sedang Kerlinger (1973) menyatakan variable sebagai konstruk atau sifat yang akan dipelajari. Jenis variable (variable independent : stimulus/predictor/antecedent; variable dependen : output, criteria atau konsekuen; variabel moderator : variabel yang mempengaruhi hubungan antara independent dengan dependen; variable intervening : varibel secara teoritis mempengaruhi independent dn dependen menjadi tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur; varibel control : variable yang dikendalikan atau dibuat konstan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar