30 Desember 2010

CARA PENULISAN KUTIPAN

 Dalam penulisan karya ilmiah penulis lajim mengacu pada sumber teks book, jurnal atau pendapat orang lain, mengutip tulisan orang lain. Ada dua macam kutipan yakni kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. 

Kutipan langsung adalah pengambilan sumber yang dilakukan dengan cara apa adanya sesuai dengan aslinya, baik ejaan, tanda baca, kata, susunan kalimat, maupun bahasanya. Kutipan tidak langsung adalah pengambilan sumber yang dilakukan dengan cara menyadur atau penjabaran bebas. Kutipan lajim terdapat pada bagan utama dari bab pendahuluan sampai bab kajian atau analisis. Dalam bab kesimpulan dan saran tidak boleh ada kutipan.

Ada beberapa ketentuan dalam membuat kutipan antara lain :
1. Apabila nama pengarang dinyatakan dalam teks, ikutilah nama pengarang dengan tahun. pada nama asing biasanya hanya ditulis nama akhir sedangkan untuk nama indonesia ditulis apa yang lajim dipakai. Gelar yang menyertai nama pengarang dan akhiran seperti Jr. tidak perlu dituliskan.
 Contoh :
  • Rogers (2010) membandingkan waktu rekreasi...
  • Amran Halim (2006) menyatakan bahwa....
  • Dalam penelitian terakhir mengenai waktu reaksi, Rogers (2010) menggambarkan metode...
  • Rogers juga menemukan...
2. Apabila nama pengarang tidak dinyatakan dalam teks, cantumkanlah nama akhir pengarang dan tahun terbit tulisan denga tanda koma diantaranya.
contoh :
  • Pada penelitian terakhir diketahui......(Rogers, 2010)
  • .....memerlukan bahasa indonesia yang baik (Halim, 2009)
3. Apabila tulisan/buku yang dikutif memiliki 2 pengarang cantumkan selalu nama akhir mereka. Jika nama dituliskan dalam teks, gabungkan kedua nama dengan kata "dan". Jika nama dituliskan dalam tanda kurung; tabel, dan judul; serta daftar pustka, gabungkan nama dengan tanda "&".
Contoh :
  • Becker dan Seligman (2008) berpendapat.....
  • persepsi sosial merupakan ....(Becker & Seligman, 1981)
4. Apabila buku yang dikutif memiliki 3 pengarang atau lebih, tuliskan nama akhir mereka secara lengkap pada kutipan pertama. Untuk kutipan berikutnya tuliskan nama akhir pengarang diikut ; dengan et al atau dkk.
Contoh :
  • Wassertein, zapulla, Rosen, Gerstman and Rock (2008) menemukan...(kutipan pertama)
  • Wassertein dkk. (2008) menemukan...(kutipan berikutnya)
5. Apabila kutipan dilakukan dari buku yang memiliki 6 atau lebih pengarang, tuliskan nama akhir pengarang yang pertama dan dilanjutkan dengan kata "dkk". Jika dua referensi dengan 6 atau lebih pengarang akan diperpendek, tuliskan nama akhir dari pengarang pertama dan beberapa pengarang berikutnya yang penting untuk membedakan kedua referensi tersebut dan diikuti dengan kata dkk.
Contoh :
  • Kosslyn, Koenig, Barrett, Cave, Tang and Gabrielli (2008)...
  • Kosslyn, Koenig, Gabrielli, Tang, Marsolek and Dally (2009)...
Dalalm teks dapat dituliskan :
  • Kosslyn, Koenig, Barrett, dkk (2008)...
  • Kosslyn, Koenig, Gabrielli, dkk (2009)...
5. Apabila ada kutipan dilakukan dari beberapa buku dengan pengarang yang sama dalam tahun yang berbeda, tuliskan tahun berdasarkan urutan.
Contoh :
  • Dinamika terjadinya....(Edeline & Weinberg, 1991, 1993)
  • Keterikatan emosional....(Gogel, 2008, 2010, dalam peenrbitan)
6. Apabila kutipan dilakukan dari pengarang yang sama dan tahun yang sama, hendaklah ditambahkan huruf a,b, c, dst setelah tahun terbit.
Contoh :
  • Beberapa penelitian...(Zola-Morgan & Squire, 1999, 2007, dalam penerbitan-a, dalam penerbitan-b)
  • Perkembangan kepribadian (Johnson, 2008a, 2008b, 2008c; Singh, 1983, dalam penerbitan-a, dalam penerbitan-b)
7. Apabila gagasan disokong oleh beberapa orang, nama pengarang ditulsikan berturut-turut menurut abjad dengan menggunakan titik koma sebagai pemisah.
Contoh :
  • ...menunjukan gejala yang berbeda (Balda, 1990; Kamil, 1995; Peperberg & Funk, 2005)
Pengecualian ;
Jika kutipan utama akan dipisahkan tambahkan kalimat : "lihat juga", sebelum kutipan berikutnya yang disusun secara alfabetik.
Contoh :
  • (Ovewrmier, 2007; lihat juga Abeles, 2005; Storandt, 2003)
8. Apabila kutipan diambil dari sumber kedua, sedangkan sumber asi tidak dibaca, maka penulis dari sumber asli tidak perlu dituliskan tahunnya.
Contoh :
  • ..didasarkan pada pendapat Locke (Dalam Siegel & Lane, 2008) mengenai....
  • Allen dan Meyer (Dalam Dunham, Grude & Castaneda, 2009) mengemukakan bahwa...
9. Untuk mengutip bagian tertentu dari suatu sumber, tuliskan nomor halaman, bab, gambar atau tabel pada teks.
Contoh :
  • (Cheek & Buss, 2008, hal.332)
  • (Shimumura, 2007, bab 3)
10. Kutipan berdasarkan komunikasi personal seperti surat, memo, komunikasi elektronik (misal e-mail, kelompok diskusi, pesan dari buletin elektronik), pembicaraan telepon dan sebagainya dapat saja dituliskan. karena tidak ada data yang tertulis, komunikasi personal tidak perlu dituliskan dalam daftar pustaka. kutipa komunikasi personal hanya ditulis dalam teks. Tuliskan nama inisial dan nama akhir komunikator dan jika mungkin tuliskan tanggal dengan tepat.
Contoh :
  • K.W. Schaie (Komunikasi personal, 18 April 2008)
11. Pada kutipan langsung, nama pengarang dan tahun diikuti dengan halaman dari mana kutipan diambil. yang perlu diingat, kutipan langsung hendaknya dilakukan bila sunguh-sungguh relevan dan perlu. Bila terlalu banyak digunakan dapat memberi kesan bahwa penulis kurang mengolah dan mencerna bahan sehingga teks hanyalah merupakan serangkaian kutipan. Adalah lebih baik bila bahan-bahan yang ada diolah dan sintesakan sebelum di masukan kedalam teks. Apabila kutipan langsung merupakan bagian kalimat atau kalimat singkat, tempatkanlah kutipan itu sebagai bagian kalimat di dalam teks diantara tanda kutif.
Contoh :
  • Ia menyatakan "efek palcebo...." (Miele, 2007:276), tetapi tidak dijelaskan tingkah laku apa yang diteliti.
  • Miele (2007) menemukan bahwa "efek placebo......." (hal, 276)
12. Apabila kutipan langsung merupakan sejumlah kalimat, tempatkanlah kutipan ini terpisah dari teks, berjarak 1 spasi, rata kiri dan masuk 5 ketukan dari margin kiri, tanpa mengubah jenis maupun ukuran tulisan. Jika kutipan terdiri dari 2 paragraf, paragraf berikutnya dimulai pada baris baru dengan 5-7 ketukan kedalam dari margin kiri baris sebelumnya. kutipan dalam bahasa asing ditulis dengan huruf miring.
Contoh :
  • Miner (2008:5) mendefinisikan.....
"Human resource management may be defined as the process of developing, applying and evaluating policies, procedures, methods and prgram relating to the individual in the organization".
  • .......didefinisikan :
 "...a tendency to engage in consistens lines of activity based on the individual recognitin of the cost (or lost side bets) associated with discontinuing the activity" (Baker dalam Allen & meyer, 1990:3)

21 Desember 2010

METODE ANALISIS DATA



A. DATA, STATISTIK, DAN PENELITIAN
Data adalah informasi tentang sesuatu. Data yang dikumpulkan berapapun banyaknya, bukanlah merupakan tujuan dari penelitian. Akan tetapi data dapat merupakan sarana untuk memudahkan penafsiran dan memahami maknanya. Jadi pengambilan (pengumpulan) data merupakan langkah yang penting dalam penelitian. Agar memudahkan untuk penafsiran, data yang sudah terkumpul harus ditabulasikan. Cara-cara tabulasi data dapat dipelajari saat kita mempelajari Statistik.
Data yang sudah ditabulasi, jika diperhatikan dengan cermat dan sungguh- sungguh menimbulkan sejumlah pertanyaan, atau dapat mengungkapkan hal-hal tertentu. Kemungkinan, kita akan melihat sejumlah keganjilan atau penyimpangan sehingga menimbulkan pertanyaan mengapa bisa terjadi demikian. Meskipun tanpa atau belum menggunakan perhitungan-perhitungan statistik, hanya menggunakan pikiran, imajinasi dan kecermatan pengamatan kita dapat mendekati makna data yang kita hadapi. Dengan selalu menggunakan pertanyaan-pertanyaan kita mencoba berusaha memperoleh jawaban dari data itu.
Dengan menggunakan statistik, data dapat diolah dengan lebih eksak. Dengan statistik mungkin pula dapat mengungkapkan aspek-aspek baru, sehingga dapat memancing pemahaman baru yang dapat membantu kita dalam menelaah data yang kita hadapi.
Secara umum statistik dapat membantu kita dalam :
a. Menghitung nilai tengah data.
Dengan menghitung nilai tengah data (mean, median, modus) kita bisa mengetahui kecenderungan dari data tersebut. Hasil dari nilai statistik ini sering terlihat aneh jika dibandingkan dengan yang terdapat dalam dunia nyata.
b. Mengetahui sebaran atau distribusi data.
Distribusi data umumnya mengikuti distribusi normal yang berbentuk lonceng. Kebanyakan data berkelompok di bagian tengah, dan berangsur-angsur berkurang ke bagian tepinya. Makin jauh dari titik tengah berarti makin besar deviasi atau
penyimpangannya.
Dari sini dapat dihitung penyimpangan rata-rata atau
penyimpangan bakunya.

c. Mengetahui hubungan antara suatu data dengan data lain.
Seperti kita ketahui banyak fakta menunjukkan saling berhubungannya antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Bahkan dalam dunia nyata hubungan antar variabel tersebut sedemikian kompleksnya. Untuk menganalisis hubungan yang sangat kompleks sangatlah tidak mungkin. Untuk itu kita harus menyederhanakan hubungan tersebut dengan membuat model-model hubungan dengan sejumlah asumsi-asumsi. Dalam mengetahui hubungan-hubungan ini statistik sangat membantu untuk menghitung besar dan sifat dari hubungan itu. Hubungan ini biasa dikenal dengan korelasi dan regresi. Untuk mendapatkan koefisien korelasi atau regresi kita bisa dilakukan dengan bantuan komputer. Tetapi bukan berarti jika koefisien korelasi atau regresi sudah kita dapatkan lalu masalahnya menjadi telah terpecahkan dan penelitian selesai. Tidak. Komputer hanyalah sebuah alat atau mesin yang membantu kita menghitung, tetapi ia tidak dapat berpikir. Yang harus berpikir adalah penelitinya sendiri.
Penelitilah yang harus menafsirkan dan
mengiterpretasi nilai-nilai hasil perhitungan komputer tersebut.

d. Mengetahui sejauh mana data sesuai atau menyimpang dengan standar.

Pada umumnya alam mengikuti aturan-aturan tertentu. Salah satunya adalah distribusi normal. Sebagian besar kejadian dialam mengikuti distribusi normal. Kurva normal yang ditemukan oleh Karl Fredrich Gauss menunjukkan bahwa jumlah terbanyak adalah yang mengitari angka rata-rata berkelompok di bagian tengah dan ke sebelah kanan dan kirinya semakin menipis sehingga jika digambarkan akan membentuk lonceng yang simetris.
Kurva normal ini menunjukkan adanyakeseimbangan dalam alam. Jika suatu distribusi menyimpang dari kurva normal, maka ini pertanda adanya faktor-faktor eksternal yang mempengaruhinya di luar faktor-faktor alamiah. Adanya pengaruh eksternal ini harus diselidiki. Tujuannya adalah mengkonfirmasi data dengan data yang diharapkan menurut kurva normal.

Tulisan Lainnya:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *