19 Juni 2010

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN

Sumber data sebuah penelitian ada kalanya menggunakan data dari hasil kuesioner. Tentunya dalam penyusunan sebuah kuesioner harus benar-benar bisa menggambarkan tujuan dari penelitian tersebut (valid) dan juga dapat konsisten bila pertanyaan tersebut dijawab dalam waktu yang berbeda (reliabel)

Uji Validitas
Tentang uji validitas ini dapat disampaikan hal-hal pokoknya, sebagai berikut:
  • Uji ini sebenarnya untuk melihat kelayakan butir-butir pertanyaan dalam kuesioner tersebut dapat mendefinisikan suatu variabel.
  • Daftar pertanyaan ini pada umumnya untuk mendukung suatu kelompok variabel tertentu.
  • Uji validitas dilakukan setiap butir soal. Hasilnya dibandingkan dengan r tabel | df=n-k dengan tingkat kesalahan 5%
  • Jika r tabel Jika r tabel < r hitung, maka butir soal disebut valid
Uji Reliabilitas
Tentang uji reliabilitas ini dapat disampaikan hal-hal pokoknya, sebagai berikut:
  • Untuk menilai Kestabilan ukuran dan konsistensi responden dalam menjawab kuesioner. Kuesioner tsb mencerminkan konstruk sebagai dimensi suatu variabel yang disusun dalam bentuk pertanyaan
  • Uji reliabilitas dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh pertanyaan.
  • Jika nilai alpha>0.60, disebut reliabel
Uji Validitas dan reliabilitas instrumen menggunakan SPSS
 
Secara mudah kuesioner diuji cobakan dulu kepada responden sample (misal 30 responden). Dalam SPSS langkah menentukan butir pertanyaan yang valid dapat dilakukan dengan mudah.

Langkahnya adalah sebagai berikut :
  • Analyse > Scale > Reliability Analysis
  • Pada bagian Statistic aktifkan kotak cek Item, Scale, Scale if item deleted. Abaikan pilihan yang lain, klik Continue – OK.
  • Cara baca output: Lihat pada bagian Item-total statistic pada kolom Corrected Item Total Correlation, nilai-nilai tersebut menunjukkan nilai korelasi butir-butir pertanyaan terhadap skor totalnya. Nilai hitung tersebut dibandingkan dengan r tabel (lihat ditabel dengan terlebih dulu mencari df-nya (derajat kebebasan) sesuai dengan datanya dan asumsi spss akan menggunakan tingkat signifikansi 5%).
  • Pengambilan kesimpulannya jika nilai hitung > dari nilai r-tabel maka butir tersebut dinyatakan valid. Perlu diperhatikan karena data adalah 1 arah (ke arah positif) maka nilai hitung yang bernilai negatif otomatis tidak valid. Jika masih ada butir yang tidak valid maka dikeluarkan (klik kanan pada nama variabelnya – Clear) kemudian diproses ulang (ulangi langkah Analyse > Scale > Reliability Analysis, dst) sampai mendapatkan semua butir valid.
  • Kemudian untuk menentukan reliabilitas bisa dilihat dari nilai Alpha jika nilai alpha lebih besar dari nilai r tabel maka bisa dikatakan reliabel. Ada juga yang berpendapat reliabel jika nilai r > 0,60. Sekarang kuesioner telah siap untuk disebar ke responden yang ditargetkan. 
  • Sebagai catatan untuk mencari nilai korelasi data juga bisa dilakukan lewat menu Analyse > Correlation > Bivariate.
Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulisan Lainnya:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *